Dalam sejarah Indonesia pengamatan Gunungapi telah dilakuakan sejak tahun 1920 sampai dengan pada saat ini, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sistem pengamatan sudah mengalami banyak perbaikan untuk menyebarkan informasi kegunungapian secara cepat kepada masyarakat luas. Pada era saat ini kecepatan dan ketepatan informasi sangat dibutuhkan oleh kalangan masyarakat khususnya kepada masyarakat yang hidup disekitar daerah gunungapi. Pos Pengamatan Gunungapi haruslah memiliki peran dalam penyebarluasan informasi sehingga dalam kesamaan penyampain informasi dari Kantor Pusat tercapai dengan tepat, Agar tercapainya kesamaan informasi Pos Pengamatan Gunungapi Arjuno Welirang harus bekerjasama dengan Kantor Pusat Vulkanologi dalam mengklasifikasikan ataupun menganalisa gejala vulkanik yang terjadi pada gunungapi Arjuno Welirang. Salah satu cara supaya Pos Pengamatan Gunungapi Arjuno Welirang dengan Kantor Pusat Vulkanologi agar memiliki kesamaan penyampaian Informasi kepada masyarakat, perlu dibuat Sistem Informasi Laporan Gunungapi Arjuno Welirang menggunakan Learning Vector Quantization
https://jurnalteknik.unisla.ac.id/index.php/teknika/article/view/%23587/pdf